Jakarta,Propublik.id-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk Sardjono Jhoni Tjitrokusumo ditunjuk sebagai Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) Kamis 28 Mei 2020. Tentang Perubahan Susunan Anggota Direksi yang ditandatangani Rabu, 27 Mei 2020.
Dirut Transjakarta definitif telah lama kosong sekitar 4 bulan, Sardjono Jhoni yang kerap disapa kawan-kawannya Capten Jhoni itu berlabuh menjadi kemudi utama transjakarta setelah beberapa bulan keluar sebagai direksi Angakasa Pura I.
Sekretaris Badan Pembinaan (BP BUMD) DKI Jakarta, Riyadi, mengatakan penunjukan Sardjono Jhoni karena memiliki kompetensi dalam menjalankan bisnis. Capten Jhoni yang malang melintang menjadi pilot dari berbagai maskapai dalam dan luar negeri itu pernah menjabat sebagai Dirut maskapai Merpati, Direktur Hubungan Internasional dan Pengembangan Usaha Angkasa Pura I.
“Beliau punya kompetensi. Untuk menjalankan bisnis, pengalaman di BUMN Merpati,” kata Riyadi di Jakarta, Jumat (29/5/2020).
Sebelumnya Gubernur DKI pernah menunjuk Donny Andy Saragih untuk menjadi kemudi utama di BUMD tersebut, namun lantaran ada tersandung hukum, Donny pun dicopot. Tak pelak, jajaran perusahaan milik daerah itu pun melihat rekam jejak Capt Jhoni dinilai mampuni menjalankan rida bisnis tranaportasi darat itu, meski Capten Jhoni berlatar belakang di bidang traaportasi udara.
“Walaupun beda moda, tapi punya pengalaman di transportasi. Pengujian juga lolos,” ujarnya.
Riyadi menambahkan, Sardjono Jhoni diminta untuk meningkatkan pelayanan Transjakarta, terkait mempercepat integrasi angkutan umum di Ibu Kota dalam program bisnis JakLingko.
Tantangan terbesar bagi Capten Jhoni ditengah wabah pandemi virus corona dan berlakunya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan rencana berlakunya new normal yang merambah ke tranportasi publik.
Serah terima jabatan Capten Jhony pada Jumat, 29 Mei 2020 yang dihadiri kepala BP BUMD Faisal Syafruddin, Plt Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Yoga Adiwinarto dan para direksi Transjakarta dan disaksikan jajaran komisaris melalui aplikasi zoom.
Sementara Capten Jhony yang menjadi kemudi utama di perusahan daerah itu mengaku ada 5 program strategi dalam membangun bisnis Transjakarta, yakni, Peningkatan Pelayanan, Digital Revenue Stream, Cost Efektif melalui program BMI/BDMI, Go Green dan Sinergi antar BUMD.
“Dalam menyambut ‘New Normal’ sesuai arahan Gubernur DKI secara jelas meminta Transjakarta untuk terus menjaga tingkat pelayanan, keamanan dan keselamatan pengguna jasa,” kata Jhony.
Dari informasi didapat Capten Jhoni sejak bergabung di PT Angkasa Pura I pada 2017 lalu, salah satu direksi yang ikut terlibat dalam pengembangan usaha terhadap Proyek Bandar Udara Yogyakarta Internasional Airport, di Kulonprogo, Yogyakarta.
Capten Jhoni yang juga pilot senior itu mengawali karirnya di Merpati Airlines sejak sejak 1991-2004, hingga menjabat sebagai Dirut Merpati, selain pernah menjadi Pilot Maskapai penerbangan Qatar 2006- 2007, juga sebagai pilot maskapai internasional Etihad Airways.