Propublik.id, Sulawesi Utara-Seorang ibu muda bernama Melvin Amelia Suak (33), merenggang nyawa bersama calon bayinya yang masih dalam kandungan. Korban Warga Desa Wolaang, Kecamatan, Langowan Timur, itu terjadi saat berada di Rumah Sakit GMIM Bethesda Tomohon, Sulawesi Utara.
Suami korban, Windo Mailangkay (39) menceritakan, Istrinya meminta untuk melakukan proses persalinan di rumah sakit tersebut. Untuk itulah saat mulai terasa untuk melahirkan, dia membawa istrinya ke Rumah Sakit swasta di Kota Tomohon tersebut pada Selasa 7 April 2020 siang.
“Memang istri saya yang meminta untuk melahirlan di rumah sakit ini. Karena Sepanjang kehamilan istri saya, beberapa kali memeriksa kehamilan di dokter Ahli Obsgin di kawangkoan dr NW, SpOG. Karena dokter ahli tersebut praktek di Rumah Sakit Bethesda jadi istri saya meminta melakukan proses persalinan di RS itu,” kata Windo.
Sejak dirawat di RS Bethesda, Melvin terus mengalami reaksi kalau bayinya terus aktif sehingga yang dirasakannya sakit. Hal ini terus diberitahu ke Perawat bahkan dokter sudah memeriksa beberapa kali, hingga akhirnya dua hari kemudian pada hari Kamis 9 April 2020 pagi diputuskan untuk dilakukan proses operasi.
“Saya dan mertua saya yang tanda tangan persetujuan untuk operasi. Tapi menurut dokter karena ada petunjuk bisa melalui proses melahirkan normal, sehingga proses operasi ditunda,” ujar Windo.
Beberapa menit kemudian istri korban yang merasa kesakitan namun hanya Perawat yang sering memeriksa istrinya. Keluhan sakit ini terus terjadi hingga berjam-jam, hingga akhirnya sekitar hampir 14 jam menahan sakit tepat pukul 01.20Wita Kamis 9 April 2020, Melvin meninggal dengan bayinya yang masih dalam kandungan. Beberapa menit sebelum meninggal, Melvin mengeluarkan cairan darah dari mulutnya.
“Sudah kami kasih tahu ke mereka (tim medis) tapi katanya menunggu dokternya. Beberapa saat sebelum iatri saya meninggal, saya sudah memanggil Perawat tapi terlambat. Istri saya sudah meninggal,” ujar Windo sambil mengusap airmatanya dan berpaling memeluk istrinya yang terbujur kaku dalam peti jenasah dirumahnya.
Informasi berpulangnya Melvin, sempat membuat kaget warga Desa Wolaang. Karena korban yang kesehariannya Pegawai di RSUD Noongan, Minahasa, juga sebagai majelis di Gereja GMIM Sion Wolaang.
Korban dimakamkan di Desa Tompaso, sebelumnya di semayamkan Desa Wolaang pada Sabtu (11/4/2020). Korban meninggalkan seorang suami dan seorang anak yang masih berusia 11 tahun.
Sementara itu, pihak RS Bethesda saat dihubungi media ini di nomor kontak Humas 081241464864 dan nomor kantor di 0431 354033 dan 0431351024 tak ada jawaban. Bahkan kedua nomor terakhir tak bisa dihubungi.
Editor: Edward Panggabean