Propublik, Jakarta – Sebagai wujud apresiasi kepada para chief executive officer (CEO), Iconomics menggelar webinar dan penghargaan Best CEO -Employees’ Choice Awards secara virtual (23/07).
Acara virtual tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Pertamina Foundation Agus Mashud, Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) M. Kuncoro Wibowo, Direktur Utama Bulog Budi Waseso, dan Presiden Direktur AXA Financial Indonesia Niharika Yadav, sebagai pembicara dalam webinar.
Dalam masa Pandemi Covid-19 ini, melahirkan berbagai tantangan yang sangat besar bagi dunia bisnis di tingkat nasional maupun global. Pada kondisi ini, CEO akan diuji kemampuan sebagai sosok pemimpin yang mampu membawa perusahaan lolos melewati ujian tersebut dengan selamat.
“Dalam kondisi saat ini, kehebatan sosok pemimpin benar-benar diuji. Disrupsi kali ini melengkapi ujian disrupsi-disrupsi yang sebelumnya sudah melanda, seperti disrupsi digital, politik dll. Kali ini pula CEO seperti menghadapi ujian kelulusan, mampukah para CEO menghadapi dan melewati fase-fase buruk ini,” kata Founder & CEO Iconomics Bram S Putro saat membuka acara ini.
Iconomics melakukan studi sejauh mana staf memberikan apresiasi terhadap upaya yang pimpinan lakukan dalam situasi yang umum, maupun dalam situasi yang khusus seperti krisis pandemi yang dialami saat ini. Bentuk popularitas dan dukungan terhadap kepemimpinan tersebutlah yang tercermin dalam penilaian dan penghargaan BEST CEO – Employees’ Choice Awards 2020.
Metode penilaian dilakukan melalui survei dan kusioner online kepada ribuan staf/karyawan berbagai industri dan kategori, dengan total responden mendekati 10.000 (kumulatif) pada awal Juni 2020, tanpa melakukan kuota geografis maupun jenjang jabatan.
Responden diminta melakukan penilaian terhadap CEO institusinya dan diperkenankan melakukan penilaian terhadap CEO institusi lain dalam kategori industri/kegiatan yang sejenis. Melalui pertimbangan efisiensi eksekusi, maka hanya 200+ CEO/ institusi yang diikutsertakan ke dalam survei.
Tim riset Iconomics sebelumnya telah melakukan korespondensi dengan lebih dari 500 institusi untuk keikutsertaan dalam survei tersebut. Skor akhir didapatkan dari nilai gabungan 4 parameter yakni Popularity, Personality, Competency, dan Crisis Leadership.
Penganugerahan Awards tersebut hanya diberikan kepada CEO/Direktur Utama/President Director yang memenuhi skor penilaian yakni CEO dengan skor tertinggi di kategori sub-industrinya, mendapatkan skor rata-rata 4.0 atau lebih (“Baik” dalam skala Liket 1-5) dari 4 parameter tersebut, mendapatkan skor minimum 3.0 pada salah satu dari 4 parameter tersebut dan Mendapatkan penilaian dari minimum 300 responden dalam industri yang sama.
Berikut daftar BEST CEO – Employees’ Choice Award 2020 :
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk – Sunarso
- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk – Yuddy Renaldi
- PT Bank Syariah Mandiri – Toni Eko Boy Subari
- Citibank N.A. – Batara Sianturi
- PT Prudential Life Assurance – Jens Reisch
- PT AXA Financial Indonesia – Niharika Yadav
- PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia – Iwan Pasila
- PT Jaminan Kredit Indonesia – Randi Anto
- PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) – Rudy Chen
- PT Federal International Finance – Margono Tanuwijaya
- PT BCA Finance – Roni Haslim
- PT Pegadaian (Persero) – Kuswiyoto
- PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) – Ananta Wiyogo
- PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) – Muhammad Wahid Sutopo
- BPJS Kesehatan – Fachmi Idris
- BPJS Ketenagakerjaan – Agus Susanto
- PT Jasa Raharja – Budi Rahardjo Slamet
- PT Mandiri Sekuritas – Dannif Danusaputro
- PT FinAccel Digital Indonesia (Kredivo) – Alie Tan
- PT Veritra Sentosa Internasional (PayTren) – Hari Prabowo
- PT SMART Tbk (SMART) – Jo Daud Dharsono
- PT Pertamina (Persero) – Nicke Widyawati
- PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) – Orias P. Moedak
- PT Unilever Indonesia Tbk – Hemant Bakshi
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. – Anthoni Salim
- PT PLN (Persero) – Zulkifli Zaini
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk – Christian Kartawijaya
- PT Pupuk Indonesia (Persero) – Aas Asikin Idat
- PT Perkebunan Nusantara III (Persero) z Mohammad Abdul Ghani
- PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia – Warih Andang Tjahjono
- PT Astra Honda Motor – Toshiyuki Inuma
- PT Toyota Astra Motor – Tsusumu Matsuda
- PT Dirgantara Indonesia (Persero) – Elfien Goentoro
- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk – Silmy Karim
- PT Summarecon Agung tbk – Adrianto P Adhi
- PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk – Santosa Handojo
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk – Ririek Adriansyah
- PT XL Axiata Tbk – Dian Siswarini
- PT Blue Bird Tbk – Noni Sri Ayati Purnomo
- Pelayaran Nasional Indonesia – Insan Purwarisya L Tobing
- PT Totalindo Eka Persada Tbk. – Donald Sihombing
- PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) – Mohamad Feriadi
- PT Angkasa Pura II (Persero) – Muhammad Awaluddin
- Perum Bulog – Budi Waseso
- PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) – M. Kuncoro Wibowo
- RS Pondok Indah – Yanwar Hadiyanto
- PT Bursa Efek Indonesia (IDX) – Inarno Djajadi
- PT Astra Graphia Information Technology – Herrijadi Halim
- Microsoft Corporation Indonesia – Haris Izmee
- PT Panasonic Gobel Indonesia – Saigo Saifu
- PT Samsung Electronics Indonesia – Jae Hoon Kwon
- PT Trans Retail Indonesia (Carrefour) – Bouzeneth Benaouda
- Pertamina Foundation – Agus Mashud S. Asngari
- Trans Media Group – Atiek Nur Wahyuni
- PT Djarum – Robert Budi Hartono