ProPublik.id | Jakarta — Target Selesai Oktober 2020, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Kelompok Usaha PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) pegelola Jalan Tol Serpong-Cinere berupaya agar pembangunan Jalan Tol itu selesai tepat waktu.
Direktur Utama PT CSJ Ayu Widya Kiswari kepada wartawan di Jakarta (21/07/2020) menjelaskan, hingga awal Juli total progres pengadaan tanah telah mencapai 91,23% dan progres konstruksi telah mencapai 82,69%. “Seksi I progres pengadaan tanah mencapai 96,00% dan progres konstruksi mencapai 92,04%. Sementara Seksi II progres pengadaan tanah telah mencapai 79,35 % dan progres konstruksi mencapai 61,14,” papar Ayu.
Ayu pun optimis pekerjaan konstruksi segera tuntas dan dapat beroperasi sesuai jadwal. Penyelesaian pekerjaan konstruksi mainroad saat ini masih dikejar penyelesaiannya. Selain itu, pekerjaan saluran/drainase, dinding penahan tanah serta oprit overpass, sehingga seluruh pekerjaan konstruksi diharapkan selesai akhir Oktober 2020.
Jalan Tol Serpong-Cinere memiliki panjang 10,14 KM terdiri dari 2 seksi yaitu :
– Seksi 1 Serpong-Pamulang sepanjang 6,59 KM
– Seksi 2 Pamulang-Cinere sepanjang 3,55 KM.
Ruas Tol Serpong-Cinere rencana akan dioperasikan pada tahun 2021 mendatang, akan memiliki satu titik silang yang terhubung dengan ruas Jakarta-Serpong dan Serpong-Kunciran serta satu interchange yang terhubung dengan Jalan Nasional R.E. Martadinata.
Kehadiran Jalan Tol Serpong–Cinere diharapkan dapat menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan yang menuju Bandara Soekarno-Hatta, serta pengendara dari arah Tangerang Selatan menuju Jakarta (via ruas Tol Serpong-Kunciran).
Jalan Tol Serpong-Cinere merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) 2. Jalan ini akan terhubung dengan Ruas Tol Kunciran-Serpong, dari arah Barat yang dikelola oleh PT Marga Trans Nusantara (juga merupakan kelompok usaha Jasa Marga).