Propublik.id, Sumatera Utara – Kementerian Pertanian RI (Kementan) menyalurkan benih padi ke seluruh kelompok tani (Koptan) se Kabupaten Labuhanbatu. Penyerahan dilakukan dua tahap dengan total benih sebanyak 96 ton.
“Ya, sudah didistribusikan bantuan benih padi Kementerian Pertanian ke koptan se Labuhanbatu,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu, Agus Salim Ritonga, di Rantauprapat, Labuhan Batu, Sumut, pada Senin, 6 Juli 2020.
Menurut dia, bantuan benih padi talangan dana APBN TA 2020 itu menggunakan benih inbrida varietas Ciherang. Dan penyerahan ke para Koptan didampingi staf Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumut.
Kata Agus, tahap pertama penyerahan benih padi itu berlangsung Senin 22 Juni 2020 lalu sebanyak 36 ton ke kelompok tani se-kecamatan Panai Hilir terdiri di desa Sei Pegantungan, Sei Baru, Wonosari dan desa Sei Tawar.
Tahap kedua, penyerahan benih padi sebanyak 60 ton ke kelompok tani se-kecamatan Panai Hulu di desa Sijawi-jawi, Desa Teluk Sentosa, desa Cinta Makmur, desa Meranti Paham dan desa Tanjung Sarang Elang.
Untuk Koptan di Kecamatan Bilah Hilir terdiri dari desa Selat Besar dan desa Tanjung Haloban. Koptan di Kecamatan Panai Tengah di desa Sei Siarti dan desa Selat Beting.
Bantuan benih, kata dia, serangkaian Program Percepatan Tanam April-September dalam rencana tanam Agustus-Nopember 2020.
“Ini dilakukan menunggu pada saat curah hujan. Bertujuan meningkatkan produksi padi pada masa panen. Selain itu juga dalam rangka untuk ketahanan pangan Kabupaten Labuhanbatu dan Sumatera Utara,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Amirsah Saragih mengatakan bantuan benih tersebut menjadi pendorong harapan koptan dapat meningkatkan pendapatan.
“Harapannya dengan menanam benih padi ini untuk meningkatkan pendapatan para petani dan turut mempertahankan ketahanan kabupaten Labuhanbatu khususnya ketahanan pangan Sumut,” tandasnya.
Editor: Edward Panggabean